Sejarah Hidup Master Kungfu Bruce Lee

| | 0 komentar
Dikenal dengan nama Li Xiaolong (Li Siaolung, 1940 – 1973), dengan nama aslinya Li Zhenfan. Leluhurnya berasal dari kota Fo Shan – propinsi Guang Dong – Tiongkok, terlahir di San Francisco – USA, nama latinnya ialah Bruce Lee.
Sejak masa kecil Li Xiaolong berbadan lemah dan sering sakit, orang tuanya demi mengupayakan pertumbuhannya yang sehat, maka ketika Li kecil berusia 7 tahun ia diikutkan latihan Tai Chi, tak disangka semenjak saat itu Bruce Lee telah menapaki jalan ilmu bela diri, dan telah berhasil memperoleh sebuah nama besar.
Tahun 1955, Bruce Lee yang berusia 13 tahun mengangkat Ye Wen sebagai guru dan mempelajari ilmu silat Yong Chun. Meskipun Bruce Lee masih bocah, tetapi sepenuh hati dalam berlatih. Ia membuat sebuah orang-orangan dari balok-kayu di dalam rumahnya dan berlatih setiap hari tak kenal lelah menghadapi si balok kayu.
Tatkala itu Bruce Lee yang muda belia dan telah menguasai ilmu sesungguhnya, suka menantang orang lain, juga  sering bikin onar, itulah sebabnya orang tuanya mengirimnya ke universitas Washington di Seattle – USA. Ia di universitas studi ilmu filsafat dan psikologi banyak menambah wawasan. Kemudian sejak saat itu tidak lagi terdengar ia berkelahi dengan orang lain.
Justru di bidang seni bela diri Bruce Lee jauh lebih maju, tempaan latihannya menghasilkan jurus dan tendangan ala Bruce: “Li – si tiga kaki”, “Jotosan berjarak 1 inchi” dan lain-lain, juga mahir bermain toya (tongkat) pendek maupun panjang, nun-chaku dan senjata lain-lain. Ia juga menekuni Qi Gong (Chi kung = ilmu tenaga dalam) dan Ying Gong (Ilmu kanuragan).
Tahun 60-an, ia telah menciptakan ilmu bela diri yang gerakannya mengalir lincah yang disebut “Jie Quan Dao (Terkenal dengan Jeet Kune Do)”.
Pada tahun 1964, Bruce Lee mengikuti “Kompetisi Karate-do Long Beach” yang diadakan di California – USA. Kemudian ia dilirik oleh William Dozier, produser film seri TV (Batman) yang kemudian mengundangnya untuk mengikuti audisi.
Ayah Bruce Lee, Li Hai Quan adalah pemain opera Canton terkenal, oleh karena itu Bruce Lee semasa bocah sudah sering ikut main opera, hingga dapat mengikuti audisi kali ini dengan sangat lancar.
Tahun 1966, Bruce Lee menandatangani kontrak peran dengan perusahaan siaran USA untuk 30 serial TV (Green Hornet). Karena peran Bruce Lee di dalam (Green Hornet) tidak begitu penting, juga hanya tampil secara singkat, maka ia memutuskan kembali dan berkiprah di Hong Kong, mulai menggarap film silat, tak disangka sekali menggebrak langsung meledak, dan bikin heboh di dalam dan luar negeri.
Bruce Lee total telah berperan di 5 film:  (thn 1971), (thn 1972),  (thn 1972), (thn 1973) dan (Diselesaikan thn 1978).
Di dalam film-film tersebut, tendangan memutar Bruce Lee yang ganas dantendangan melayang dan ketangkasan Nun Chakunya, semuanya itu telah membius penonton.
Mengandalkan penguasaan seni bela diri yang bagus dan kharisma di depan kamera, mendiang Bruce Lee tidak hanya menimbulkan booming film “KungFu” pada awal tahun 70-an, ia juga membuat orang di seluruh dunia menilai film Tiongkok dengan lebih respek, boleh dibilang telah menggemparkan seluruh dunia.
Sebagai aktor, Bruce Lee telah mempelopori orang Tionghoa dalam keberhasilan menembus Hollywood, bersamaan itu pula ia membuat film action menjadi salah satu film andalan dunia perfilman Hong Kong, ini adalah sumbangsih besarnya di dalam bidang kebudayaan film.
Namun sebagai pakar ilmu bela diri, film Bruce Lee minim dengan interpretasinya tentang spiritualitas ilmu silat Tiongkok.
Di dalam filmnya yang tersohor, para penonton bersorak sorai dengan tendangan dan pukulannya yang cepat dan ganas serta semangat kebangsaan mereka bergelora oleh jalan ceritanya, tetapi pencarian taraf spiritualitas, penghargaan terhadap moralitas Kung Fu dan kriteria terhadap penempaan jiwa seorang pesilat di dalam seni bela diri/Wu Shu – Tiongkok, di dalam film-filmnya sangat jarang dibahas.
Kematian Mendadak
20 Juli tahun 1973 Bruce Lee meninggal secara mendadak, penyebab kematiannya hingga kini masih misterius. Sesuai berita, kala itu di dalam tubuhnya terdapat endapan bahan mariyuana.
Setelah Bruce Lee menjadi orang terkenal di dunia perfilman, ia bekerja keras siang-malam. Popularitasnya diperoleh terlalu cepat, secara psikologis tak mampu diselaraskan. Ditambah lagi ia seringkali mengandalkan asupan doping, spiritnya lambat laun terperosok ke dalam kondisi tidak normal.
Jelas berbarengan dengan pencapaian puncak karir dalam dunia perfilman, Bruce Lee belum mampu menemukan hukum-hati (cara) untuk melepaskan keterikatannya terhadap nama dan kepentingan, dari dalam ilmu silat Tiongkok, hal ini bagi mendiang Bruce Lee yang selama hidupnya menuntut ilmu di dalam Wu Shu, boleh dibilang merupakan penyesalan terbesar.

Sejarah Kyokushin

| | 0 komentar
Kyokushin didirikan oleh Sosai Matsutatsu Oyama yang dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1923 di Qa Ryong Ri, Yong Chi Myo’n, Chul Na Do, Korea Selatan. Dilahirkan dengan nama Young Li (Hyung Ye), tetapi setelah berimigrasi ke Jepang memaksanya untuk memakai nama Jepang. Dia memilih nama Oyama yang berarti “Gunung Agung”. Dalam usia yang relatif muda dia dikirim ke Manchuria Cina dan hidup di lahan pertanian milik saudara perempuannya. Saat itu dia mempunyaiidola seorang petarung lokal yang biasa bertanding pada acara perayaan sehabis panen. Kemanapun petarung itu pergi untuk bertanding dia selalu mengikutinya. Hingga suatu saat setelah memenangkan pertandingan, petarung itu dengan sombongnya menantang semua orang yang ada di arena untuk maju bertarung. Bebarapa saat lamanya tidak ada yang berani maju untuk menghadapi petarung itu, sampai akhirnya majulah seorang lelaki tua kecil maju ke arena. Semua penonton mencemooh orang tersebut tak terkecuali petarung tersebut. Singkatnya terjadilah pertarungan sengit dan dimenangkan dengan singkat oleh orang tua tersebut. Belum habis rasa heran para penonton orang tua tersebut langsung menghilang di kerumunan. Siapakah orang tua itu ?. Ternyata dia adalah Mr. Yi, orang yang bekerja pada saudara perempuannya. Demi melihat idolanya jatuh tersungkur dalam pertarungan singkat oleh Mr. Yi maka dia merengek minta diajarkan cara bertarung oleh Mr. Yi. Semula Mr. Yi menolaknya dengan alasan dia masih terlalu muda bahkan masih anak-anak. Tetapi karena melihat keinginan yang kuat akhirnya Mr. Yi mengabulkannya. Mulailah dia belajar beladiri Shaku-riki (Kempo Cina) dengan keras setiap harinya, dan setelah 2 tahun mencapai tingkatan Dan I. Pada umur 12 tahun dia kembali lagi ke Korea dan melanjutkannya dengan latihan beladiri Korea yang dikenal dengan nama Taiken atau Chabee. Beladiri Korea ini merupakan campuran dari Kempo, Kungfu, dan Jiu Jitsu. Latihan ini berlangsung hingga dia berumur 13 tahun. Kemudian dia pindah ke Tokyo Jepang untuk memasuki Sekolah Teknik Penerbangan agar bisa seperti Bismarck, idolanya saat itu. Dia kemudian memasuki Institut Penerbangan di Yamanashi. Bertahan hidup sendiri pada usia semuda itu membuktikan lebih sulit dari yang dia kira., terutama bagi pendatang Korea di Jepang. Selama mengikuti pendidikan dia mulai berlatih Tinju dan Judo. Suatu hari dia mendapat informasi mengenai Okinawa Karate. Dia tertarik dan mulai berlatih Karate di Dojo Universitas Takushoku Tokyo dibawah asuhan langsung Pelatih Gichin Funakoshi, yang sekarang dikenal dengan Shotokan Karate. Perkembangan latihannya mengalami kemajuan yang sangat mengesankan. Pada usia 17 tahun mencapai sabuk Dan II dan pada usia 20 tahun mencapai sabuk Dan IV. Di satu sisi dia juga serius berlatih Judo, namun dalam perkembangannya tidaklah terlalu menggembirakan. Kemudian dia berhenti berlatih Judo setelah berlatih kurang lebih selama 4 tahun dan mencapai sabuk Dan IV.

Pada saat itu tahun 1943 Perang Dunia II tengah berlangsung dan dia kemudian memasuki Akademi Militer Butokukai Kekaisaran Jepang yang mempunyai spesialisasi dalam perang gerilya, spionase, dan ketrampilan ilmu beladiri individu. Belum sempat dia ditugaskan Perang Dunia II telah berakhir dengan kekalahan Jepang pada, ini merupakan penghinaan bagi dirinya sehingga dia harus keluar dari Akademi Militer dan menjadi pengangguran. Dalam masa ini kehidupannya menjadi kacau. Julukan “Trouble Maker” atau biang kerok dari setiap perkelahian di Tokyo melekat pada dirinya. Hingga dia harus sering keluar masuk tahanan. Dia pun menjadi incaran Polisi Militer Tentara Sekutu yang menduduki Jepang akibat sering terlibat perkelahian dengan tentara Sekutu (AS). Pada saat itu dia melanjutkan latihan Karate dibawah asuhan Master So Nei Chu, seorang Korea yang tinggal di Jepang. Dimana Master So merupakan Ahli Goju Karate yang merupakan murid langsung dari Choyun Miyagi, pendiri Goju Karate. So Nei Chu memperbarui kondisi fisik dan jiwanya untuk dipersiapkan sebagai pemimpin Goju Karate di Jepang nantinya menggantikan Master Choyun Miyagi. Itulah mengapa Master So mendorong dia untuk menyepi, menempa kekuatan fisik, kemampuan teknik, dan jiwanya di pegunungan. Disertai oleh salah seorang murid Master So dia hidup menyepi dan terisolasi selama 6 bulan, tetapi murid tersebut tidak tahan dan diam-diam meninggalkannya. Hal itu malah membuatnya tambah giat berlatih sendiri untuk menjadi seorang Karateka terkuat di Jepang. Setelah 14 bulan Master So memberitahu bahwa dia tidak dapat lagi membantunya, sehingga memaksa Oyama turun gunung. Kemudian di tahun 1947 setelah turun gunung dia mencoba kemampuannya di Kejuaraan Seni Bela Diri Jepang Divisi Karate, dan dia memenangkannya.

Namun demikian dia merasakan kegalauan setelah kesepian selama 3 tahun, hingga akhirnya dia memutuskan untuk totalitas mengabdikan seluruh hidupnya pada Karate. Ini juga berangkat dari keprihatinannya melihat karate yang berkembang lebih mirip sebagi tarian. Untuk itu ia berobsesi ingin menjadikan Karate sebagai teknik seni beladiri murni. Dia kemudian memulai lagi meyepi di Pegunungan Kiyozumi di Chiba Prefecture (Distrik). Dia memilih tempat ini untuk meningkatkan semangatnya sebagaimana telah dilakukan oleh Master Zen, seorang Pendeta Budha dan tokoh Seni Beladiri. Dia berlatih 12 jam sehari setiap hari tanpa istirahat. Berdiri tegak di bawah hantaman air terjun pegunungan, memecahkan batu kali dengan tangannya, menggunakan pohon sebagai sasaran tinjunya, dan berlari melompati ranting-ranting pohon ratusan kali setiap hari. Setelah 18 bulan dia merasa cukup percaya diri dan dapat mengendalikan dirinya sepenuhnya dia memutuskan untuk kembali turun gunung.

Di tahun 1950 Sosai Oyama mulai menguji kekuatannya pada sapi di tempat penyembelihan sapi. Pada awalnya mengalami kegagalan sehingga menyebabkan sapi tersebut lepas dari ikatannya dan mengamuk memporak porandakan apa saja di tempat penyembelihan tersebut. Pemilik rumah penyembelihan tersebut tidak marah dan memaklumi kegagalan Masutatsu Oyama, karena dari awalnya ia tidak yakin Masutatsu Oyama bisa membunuh sapi dengan kepalan tangannya. Melihat kegagalan tersebut Masutatsu Oyama berlatih lagi dengan keras untuk meningkatkan kekuatannya, dan mencobanya lagi. Kali ini ia berhasil. Kemudian ia tercatat beberapa (52) kali malakukan demonstrasi bertarung dengan sapi. Beberapa di antaranya terbunuh dalam singkat dan beberapa di antaranya dipatahkan tanduknya. Namun demikian ia pernah cidera dan hampir terbunuh dalam demonstrasi di Mexico tahun 1957 pada usia 34 tahun yang mengakibatkannya harus dirawat dan istirahat selama 6 bulan untuk memulihkan kekuatannya kembali. Setelah apa yang dilakukan Masutatsu Oyama ini banyak mendapat kecaman dari kelompok penyayang binatang barulah ia menghentikannya.

Pada tahun 1952 Masutatsu Oyama melakukan tour ke Amerika Serikat untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan Karatenya. Dia berkeliling ke seluruh Amerika Serikat bertemu dan bertarung dengan banyak orang, dengan petinju, pegulat, karate, kungfu dan sebagainya. Kebanyakan dikalahkannya hanya dengan satu kali pukulan. Kebanyakan tidak lebih dari 3 detik, dan sangat jarang yang lebih dari 3 detik. Prinsip bertarungnya sangat sederhana, bila ia memukulmu maka kamu hancur. Bila kamu menangkis dengan tangan, maka tanganmu akan hancur. Bila kamu tidak menangkis maka badanmu yang akan hancur. Dia terkanal sebagai “Godhand” atau tangan Tuhan, sebuah manifestasi kehidupan Pahlawan Jepang masa lalu yang disebut “Ichi Geki”, “Hissatsu”, atau “Satu serangan, satu nyawa”. Baginya itulah hakekat sebenarnya dari Karate. Gerak langkah kaki, tipuan, dan teknik-teknik yang rumit adalah nomor berikutnya. Selama di Amerika Serikat dia bertemu dan akhirnya bersahabat dengan Jacques Sandulescu yang hingga sekarang masih berlatih dan menjabat sebagai Advisor pada International Karate Organization (IKO 1). Pada tahun 1953 Masutatsu Oyama membuka Dojo pertama kalinya di Mejiro pinggiran Tokyo. Pada tahun 1956 membuka Dojo yang sebenarnya yang dipakainya bergantian dengan seorang pelatih Balet. Dojo tersebut terletak di samping Universitas Rikkyo, kurang lebih 500 meter dari Dojo Honbu (Pusat) sekarang. Pada tahun 1957 mempunyai anggota 700-an orang, namun demikian angka droup-outnya sangat tinggi karena latihannya sangat keras. Banyak ahli-ahli beladiri lain yang ikut berlatih di sini hanya untuk “Jis Sen Kumite” atau bertarung secara full body contact. Kenji Kato Salah satu pelatihnya mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian dari banyak gaya beladiri dan mengambil banyak teknik untuk menjadikannya teknik berkelahi yang sebenarnya. Inilah yang menjadi perhatian Masutatsu Oyama. Dia mengambil teknik dari semua beladiri tidak terkecuali dari karate sendiri. Anggota Dojo Oyama mempelajari Kumite dengan serius, sebagai seni beladiri. Sehingga mereka berharap untuk dapat memukul dan dipukul. Dalam Dojo Oyama Kumite memakai sistem full body contact, dimana diperbolehkan memukul dan menendang sekeras-kerasnya sampai lawan terjatuh atau KO. Dengan beberapa larangan antara lain memukul kepala, leher, selangkangan (kemauan) , menangkap atau memegang (lebih 3 detik) dan membanting tidak diperbolehkan, menendang kepala diperbolehkan. Ronde dalam Kumite tidak terbatas dan terus berlangsung sampai salah satu kalah atau terjatuh KO. Itulah mengapa angka droup outnya sangat tinggi sekali, mencapai 90 %.

Pada tahun 1952 dalam sebuah demonstrasi di Hawaii Masutatsu Oyama bertemu dengan Bobby Lowe yang terpana akan kehebatan Masutatsu Oyama. Sebenarnya prestasi Bobby Lowe tidaklah jauh berbeda dengan Masutatsu Oyama. Ayahnya seorang pelatih Kungfu, dan pada umur 23 tahun sudah menyandang Dan IV Judo, Dan III Kempo, Dan I Aikido, dan juga sebagai petinju Kelas Welter. Itu tidak lama sebelum kemudian Bobby Lowe menjadi Kyokushin “Uchi deshi” atau “Live-in student “ atau “Murid mondok” pertama kali dengan Masutatsu Oyama. Dia berlatih setiap hari dengan Masutatsu Oyama selama satu setengah tahun. Akhirnya waktu “Uchi deshi” menjadi 1000 hari untuk pemula. Ini menjadikannya terkenal sebagai “Wakajishi” atau “Young Lions” atau “Singa Muda” dari Masutatsu Oyama. Hanya sedikit dari ratusan pelamar yang diterima sebagai “Kyokushin Uchi deshi”. Pada tahun 1957 Bobby Lowe kembali ke Hawaii dan membuka Dojo Oyama pertama kali di luar Jepang.

Permulaan Kyokushin, Dojo Pusat seluruh dunia (Honbu) resmi dibuka pada bulan Juni 1964, dan resmi memakai nama “Kyokushin” yang berarti “Puncak kebenaran/ segala-galanya”. Kemudian Kyokushin menyebar ke lebih dari 120 negara dengan anggota terdaftar lebih dari 12 juta (1998), dan menjadikannya organisasi seni beladiri terbesar di dunia. Beberapa pemegang sabuk hitam terkenal antara lain Aktor Sean Connery (Dan I Kehormatan), Aktor Dolph Lundgren (Dan III, Juara Kelas Berat), Presiden Nelson Mandela (Dan VIII Kehormatan), dan yang terakhir Perdana Menteri Australia John Howard (Dan V Kehormatan). Namun sayang sekali pada tanggal 26 April 1994 Masutatsu Oyama wafat karena menderita Kanker Paru-paru walaupun bukan perokok. Ketika masih dalam perawatan sebelum meninggal dan dalam kegalauan Masutatsu Oyama menunjuk Shihan Akiyoshi Matsui (Dan VIII) sebagai penggantinya untuk memimpin Organisasi. Ternyata hal ini menimbulkan masalah baru karena berbagai kepentingan politik dan ekonomi, terutama bagi para senior Shihan Akiyoshi Matsui. Sehingga akhirnya Kyokushin melahirkan beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok saling mengklaim dirinyalah yang paling benar dan berhak mewarisi Kyokushin dari Sosai Masutatsu Oyama. Kelompok-kelompok tersebut diantaranya dipimpin oleh Shihan Yukio Nishida dan Shihan Keiji Senpei yang mendirikan International Karate Organization Kyokushinkaikan yang bermarkas di Sinjuku Tokyo, yang sekarang lebih dikenal dengan IKO 2. Dan yang terakhir Shihan Yoshikazu Matsushima dan Shihan Nobuhito Tezuka dari Jepang serta Shihan John Taylor dari Australia mendirikan International Karate Organization Kyokushinkaikan yang bermarkas di Chiba Jepang, atau yang lebih dikenal dengan IKO 3. Kelompok Shihan Akiyoshi Matsui sendiri selanjutnya lebih dikenal sebagai IKO 1 dan bermarkas di Honbu lama di Ikebukuro Tokyo. Sebelum itu pada tahun 1991 Hanshi Steve Arneil dari Inggris juga memisahkan diri dengan IKO 1 dan mendirikan International Federation Karate (IFK) yang berpusat di London Ingggris. Selain itu banyak dari murid Sosai Masutatsu Oyama yang akhirnya memisahkan diri dari induknya dan mengembangkan sendiri dengan tetap menjaga teknik asli Kyokushin dan mengembangkan teknik sendiri seperti Shigeru Oyama di Amerika Serikat yang mendirikan World Oyama Karate (WOK) pada tahun 1981, Hideyuki Ashihara pada tahun 1980 mendirikan Ashihara Karate International (AKI), Tadashi Nakamura pada tahun 1976 mendirikan World Seido Karate Organization (WSKO), Yoshiji Soeno pada tahun 1981 mendirikan World Karate Association Shidokan (WKAS), dan sebagainya.

Kejadian seperti ini juga melanda Kyokushin di Indonesia yang pertama kali didirikan oleh Shihan Nardi T. Nirwanto dengan nama Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia (PMKKKI) yang berpusat di Batu – Malang pada tahun 1967. Pada sekitar tahun 1972 berdiri organisasi Kala Hitam Kyokushinkaikan yang didirikan oleh Kancho Winta Karna dengan pusat di Medan. Selanjutnya pada tahun 1982 karena ketidak cocokan mengenai masalah organisasi dengan Shihan Nardi, berdiri Kyokushin Karate Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Dewan Guru Shihan JB. Sujoto yang juga merupakan murid kepercayaan Shihan Nardi. Pusat perguruan Kyokushin Karate Indonesia berada di Semarang. Dan pada sekitar tahun 2001 sebagian anggota Kyokushin Karate Indonesia pimpinan Shihan JB. Sujoto juga mendirikan organisasi sendiri dengan nama IKO Kyokushinkaikan Karate-Do Indonesia yang di pimpin oleh Shihan MS. Dadang UB dengan pusat di Bekasi.

Namun demikian dari ke empat organisasi kyokushin yang ada, perbedaan dari semua itu hanyalah pada organisasinya saja, sedangkan kurikulum maupun materi latihannya serta isi keseluruhannya tetap sama dengan masih memakai standard Kyokushin Internasional.

Kyokushin Karate Indonesia sendiri dalam perkembangannya selain beberapa kali menggelar Kejuaran Lokal dan antar Dojo juga beberapa kali menggelar Kejuaraan Tingkat Nasional. Di tingkat Internasional beberapa kali ikut aktif dengan mengirimkan beberapa anggotanya untuk berpartisipasi dalam berbagai Turnamen Internasional diantaranya dalam Kejuaraan Asia di Singapura tahun 1991, World Open Tournament tahun 1984, 1987, 1991 dan 1995.

Pada Kejuaraan Asia di India pada bulan Oktober 1996, Sempai Collins O'Mogot dari Cabang Jakarta memenangkan Juara IV. Disamping aktif mengirimkan para atletnya di berbagai Turnamen juga aktif mengirimkan delegasinya sebagai Wasit. Tahun 1999 mengirimkan 2 atletnya Anthony F. Pajew dan Mario Christi ke World Open Tournament ke Jepang, juga dilanjutkan dalam World Open Turnamen tahun 2003. Yang terakhir adalah Kejurnas XII Kyokushin yang digelar di Tenggarong Kaltim pada bulan Agustus 2004, dan Kejuaraan Asia X yang digelar pada bulan Novermber 2004 di Denpasar Bali. Pada tahun 2006 ini rencananya akan digelar Kejurnas XIII yg akan digelar pada tanggal 24 Juni di Bantul. Akan tetapi karena tidak memungkinkan akibat bencana gempa bumi tempat kejurnas dipindahkan ke Malang dan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2006. Terakhir di tahun 2006 akan digelar Kejuaraan International Terbuka bertajuk "Indonesia Open Tournament II" di Denpasar Bali pada tanggal 19 November 2006 nanti yg akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia.

Untuk tingkat internasional, Kyokushin Karate Indonesia pimpinan Shihan JB. Sujoto meng-induk ke IKO-1 pimpinan Akiyoshi Matsui, dan IKO Kyokushinkaikan Karate-Do Indonesia pimpinan Shihan MS. Dadang UB meng-induk ke IKO-5 pimpinan Shihan Shigeru Tabata. Sementara itu PMK Kyokushin pimpinan Shihan Nardi dan Kala Hitam pimpinan Kancho Winta Karna memilih independen dengan tidak menginduk ke Organisasi Kyokushin Internasional.

Di tahun 2007 ini Kyokushin Karate Indonesia berencana menggelar kembali "3rd Indonesia Open Karate Tournament" yang rencananya akan digelar sekitar bulan Agustus 2007 di GOR Sumantri Brojonegoro Kuningan Jakarta. Akan diikuti oleh peserta dari beberapa negara Asia seperti Singapore, Philipina, China, India, Iran, dll.

-PSIKOPAT-

| | 0 komentar
Ok Sobat , di sini saya akan membahas tentang apa itu Psikopat, pasti di antara kalian ada yang bingung, apa sih Psikopat itu, nah di sini saya akan memberitaukannya ,
Ni gan saya beritau apa itu Psikopat :


Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut Orang Gila Tanpa Gangguan Mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver , Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat Kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.

Gejala-gejala psikopat

  1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia Dewasa
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Tanda-tanda Pria Psikopat

 - Rajin Monitor. Setiap jam ia selalu menelepon untuk mencari tahu secara detil apa yang Anda lakukan saat itu, bersama siapa, dan sebagainya. Bila teleponnya tidak dijawab, ia akan meneror Anda hingga diangkat.

- Berbohong Tentang Masa Lalu. Ketika membicarakan mantan-mantannya, ia selalu memposisikan diri sebagai obyek penderita. Ia akan membual tentang mantan-mantannya yang bermasalah, dan bagaimana ia disakiti oleh mereka.

- Membajak Keluarga dan Teman. Tanpa meminta izin dan tidak melibatkan Anda, ia sering mengajak sahabat Anda nonton, menelepon teman-teman dan ibu Anda berjam-jam. Kelihatannya ia ingin mencari tahu tentang Anda, tapi Anda tidak pernah tahu motivasi dia sesungguhnya.

- Berdebat di Muka Umum. Ia tidak bisa memilih-milih tempat untuk bertengkar, bahkan ia kerap mengkritisi Anda di depan keluarga dan teman-teman.

- Sikapnya Susah Ditebak. Ia bisa tiba-tiba marah dan berteriak pada Anda tanpa alasan. Sedetik kemudian berlaku supermanis.

- Rajin Bohong. Ia biasa berbohong tentang apa saja, besar atau kecil, dan terkadang tanpa alasan.

- Menginterogasi Anda. Di matanya, Anda tidak pernah benar. Ia selalu ingin tahu mengapa Anda terlambat 10 menit. Ia akan menginterogasi Anda semalaman untuk memuaskan keingintahuannya.

- Memata-Matai. Awalnya ia akan melakukan invasi terhadap privasi Anda, kemudian ia akan mengecek email, telepon, bahkan berkunjung diam-diam ke kantor dan rumah untuk mencari tahu apakah ada lelaki lain dalam hidup Anda.

- Cemburu Berlebihan. Ia tidak tahan melihat Anda dekat dengan lelaki lain, meski itu teman Anda sendiri.